Pages

Jumat, 13 Juni 2014

KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia)

KOMNAS HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) adalah sebuah lembaga mandiri di Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan fungsi melaksanakan kajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi, dan mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi manusia
1.             ASAS DAN SIFAT KOMNAS HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Indonesia menggunakan asas pancasila. Selain itu komisi nasional Hak Asasi Manusia ini bersifat mandiri.
2.             TUJUAN KOMNAS HAM
a.         Mengembangkan Kondisi yang Kondusif Pelaksanaan HAM Sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Piagam PBB, Serta Deklarasi HAM Universal.
b.        Meningkatkan Perlindungan dan Penegakan HAM. Agar Kepribadian Manusia Indonesia Berkembang Seutuhnya, Hingga Mampu Berpartisipasi dalam Berbagai Bidang Kehidupan.
3.             FUNGSI KOMNAS HAM
a.         Pengkajian HAM
b.        Penelitian HAM
c.         Penyuluhan HAM.
d.        Pemantauan HAM.
e.         Mediasi HAM.
4.             TEMPAT KEDUDUKAN KOMNAS HAM.
a.         Di Ibu Kota Negara.
b.        Perwakilan Komnas HAM Bisa Didirikan di Daerah
5.             ALAT KELENGKAPAN KOMNAS HAM.
a.         Sidang Paripurna.
b.        Sub Komisi, dan
c.         Sekretariat Jendaral Sebagai Unsur Pelayanan.
6.             SIDANG PARIPURNA KOMNAS HAM
a.         Pemegang Kekuasaan Tertinggi Komnas HAM.
b.        Anggota Sidang Seluruh Anggota Komnas HAM.
c.         Menetapkan Tatatertib, Program Kerja, Mekanisme Kerja Komnas HAM.
d.        PELAKSANA KEGIATAN KOMNAS HAM
e.         Dilakukan Oleh Sub Komisi yang Pembentukannya Diatur dalam Tatatertib Komnas HAM.
7.             DASAR PENGATURAN KOMNAS HAM
a.         UU. No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Khususnya  Bab VII : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Pasal 75-99.
b.        Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993 Tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
c.         UU. No. 5 Tahun 1998 Tentang  Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Menelantarkan Martabat Manusia.

d.        UU. No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia,

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tweeter