Pages

Selasa, 01 April 2014

MAKLUMAT NO. X TAHUN 1945 DAN MAKLUMAT 3 NOVEMBER 1945

MAKLUMAT NO. X TAHUN 1945 DAN MAKLUMAT 3 NOVEMBER 1945

Saat kita mempelajari tentang sejarah ketatanegaraan Indonesia pasti kuta tidak asing dengan maklumat wakil presiden No. X tahun 1945 dan maklumat 3 November 1945. Sebenarnya apakah kedua maklumat tersebut,
1.      Maklumat No. X tahun 1945.
Inilah isi dari maklumat No. X tahun1945 beserta penjelasannya :
Maklumat Wakil President No X*

KOMITE  NASIONAL  PUSAT
Pemberian  kekuasaan  legislatief
kepada Komite Nasional Pusat.
 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
 SESUDAH  MENDENGAR  pembitjaraan  oleh  Komite  Nasional  Pusat  tentang  usul  supaja  sebelum  Madjelis  Permusjawaratan  Rakjat  dan  Dewan  Perwakilan  Rakjat  dibentuk  kekuasaannja  jang  hingga  sekarang  didjalankan  oleh  Presiden  dengan  bantuan  sebuah  Komite  Nasional  menurut  pasal  IV  Aturan  Peralihan dari Undang-Undang Dasar hendaknja dikerdjakan oleh Komite Nosional  Pusat  dan  supaja  pekerdjaan  Komite  Nasional  Pusat  itu  sehari-harinja  berhubung  dengan  gentingnja  keadaan  didjalankan  oleh  sebuah  Badan  bernama  Dewan  Pekerdja jang bertanggung djawab kepada Komite Nasional Pusat;
 MENIMBANG  bahwa  didalam  keadaan  jang  genting  ini  perlu  ada  Badan  jang  ikut  bertanggung  djawab  tentang  nasib  bangsa  Indonesia,  disebelah  Pemerintah;
 MENIMBANG selandjutnja bahwa usul tadi berdasarkan paham kedaulatan  rakjat;
M e m u t u s k a n :
 Bahwa  Komite  Nasional  Pusat,  sebelum  terbentuk  Madjelis  Permusjawaratan Rakjat dan Dewan Perwakilan Rakjat diserahi kekuasaan legislatif dan  ikut  menetapkan  garis-garis  besar  dari  pada  haluan  Negara,  serta  menjetudjui bahwa pekerdjaan Komite Nasional Pusat sehari-hari berhubung dengan gentingnja keadaan didjalankan oleh sebuah  Badan Pekerdja jang dipilih diantara mereka dan jang bertanggung djawab kepada Komite Nasional Pusat.
 Djakarta,. 16 Oktober 1945.
WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD HATTA.

Penjelasan Maklumat
Wakil Presiden No X '
                                          
*   Berita  Republik  Indonesia  Tahun  I  No.  2  halaman  10  kolam  3  Nomer  ini  jang sebetulnja  ada  riwajatnja  adalah  No.  X,  bukannja  No.  10,  seperti  seringkali  dimuat dalam surat-surat resmi. Didalam usulnja Rapat Komite Nasional pada tg. 16/10-45  ada  ketentuan,  bahwa  nama  badan  itu  adalah  „Dewan  Pekerdja"  (Working  Committee),  sedang  Mr.  Amir  Sjarifudin  dan  Sutan  Sjahrir  diserahi  memilih anggauta2 dan membentuk Dewan Pekerdja tersebut.
Pendjelasan Maklumat
Wakil Presiden No X*
Karena  terbukti  ada  salah  faham  tentang  kedudukan,  kewadjiban  dan  kekuasaan.  Badan  Pekerdja  Komite  Nasional,  jang  dibentuk  oleh  Rakjat  pada  tanggal  16/17  Oktober  1945  berhubung  -dengan  Maklumat  Wakil  Presiden Republik  Indone¬sia  No.  X,  maka  dengan  ini  diberitahukan  kepada  umum  seperti berikut :
Dalam  Maklumat  Wakil  Presiden  tersebut  ditetapkan  bahwa Komite'Nasional  Pusat,  sebelum  terbentuk  Madjelis  Permusjawaratan  Rakjat  dan Dewan Perwakilan Rakjat, diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan garis-garis besar dari pada haluan Negara dan mengingat gentingnja keadaan, pekerdjaan Komite Nasional Pusat sehari-hari akan dikerdjakan oleh sebuah Badan Pekerdja. Menurut putusan ini maka Badan Pekerdja iberkewadjibari dan berhak:
1.      Turut menetapkan garis-garis besar haluan Negara.
Ini berarti, bahwa Badan Pekerdja, bersama-sama dengan Presiden, menetapkan garis-garis  besar  haluan  Negara.  Badan  Pekerdja  tidak  berhak  tjampur  dalam kebidjaksanaan  (dagelijks  beleid)  Pemerintah  sehari-hari.  Ini  tetap  ditangan Presiden semata-mata.
2.      Menetapkan  bersama-sama  dengan  Presiden  Undang-Undang  jang  boleh
mengenai segala matjam urusan Pemerintahan. Jang mendjalankan Undang2 ini ialah Pemerintah, artinja: Presiden dibantu oleh  Menteri-Menteri dan Pegawai-Pegawai jang dibawahnja. Berhubung  dengan  perubahan  dalam  kedudukan  dan  kewadjiban  Komite Nasiona.l  Pusat,  mulai  tanggal  17  Oktober  1945  Komite  Nasinoal  Pusat  (dan  atas namanja  Badan  Pekerdja)  tidak  berhak  lagi  mengurus  hal-hal  jang  berkenaan dengan tindakan Pemerintahan (uitvoering). Kedudukan  Komite  Nasional  Daerah  akan  lekas  diurus  oleh  Pemerintah (Presiden). Kewadjiban  dan  kekuasaan  Badan  Pekerdja  jang  diterangkan  diatas  (a  dan b) berlaku selama Madjelis Permusjawaratan Rakjat dan Dewan Perwakilan Rakjat belum terbentuk dengan tjara jang ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar.
2.      Maklumat 3 November 1945
Pengumuman pemerintah RI yang memuat anjuran pembentukan partai-partai politik dengan ketentuan bahwa partai-partai tersebut harus turut serta memperhebat perjuangan RI. Maklumat dikeluarkan sebagai tanggapan atas usul Badan Pekerja KNIP kepada pemerintah. Diumumkan di Jakarta oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Maklumat 3 November 1945 atau Maklumat No. X ini dikeluarkan pada tanggal 3 November 1945 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta di Jakarta. Karena daftar urutan maklumat wakil presiden tidak dibawa ole Mr. Gafar (sekretaris negara), untuk sementara nomor urut itu tidak diisi, dan hanya ditulis Maklumat Wakil Presiden No.X untuk kemudian diganti dengan urutan yang sebenarnya. Tetapi pihak sekretaris negara tidak mengganti nomor urutnya, sehingga maklumat tersebut dapat disebut juga Maklumat No. X.
Dengan dikeluarkannya maklumat ini, pemerintah menginginkan timbulnya partaipartai politik akan dapat dipimpin kerja sama yang teratur dengan segala aliran yang ada dalam masyarakat. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik telah dapat tersusun sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota badan-badan perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946. Dengan dasar ini kemudian berdiri berbagai partai politik, baik yang meneruskan partai politik yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda dan jaman pendudukan Jepang, maupun partai politik yang baru akan berdiri.

2 komentar:

  1. Pusing. Yang bener gimana? Tiap* web beda*
    Apakah benar Maklumat No 3 dengan Maklumat No X itu sama?

    BalasHapus
  2. Nahh bener tu @anonymous sya juga bingung kok ada 2 jawaban 16okt sma 3nov

    BalasHapus

 

Tweeter