Pages

Rabu, 12 Maret 2014

pemahaman ideologi Pancasila dalam mengahadapi Multikulturalisme penting bagi calon guru


BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang Masalah
Multikulturalisme merupakan sesuatu yang sekarang ini banyak dibicarakan orang-orang. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia membicarakan multikulturalisme ini. Multikulturalisme berasal dari dua kata yaitu “multi”  yang berarti ‘banyak atau beragam’ dan “cultural” yang berarti ‘budaya atau kebudayaan’, dimana  secara etimologi multikulturalisme berarti keberagaman budaya atau keberagaman kebudayaan. Multikulturalisme adalah sebuah filosofi terkadang ditafsirkan sebagai ideologi yang menghendaki adanya persatuan dari berbagai kelompok kebudayaan dengan hak dan status sosial politik yang sama dalam masyarakat modern. Jadi multikulturalime pada hakikatnya merupakan paham yang menginginkan persatuan diantara berbagai kebudayaan yang ada disuatu tempat atau negara.
Paham multikulturalisme sekarang ini bnayak yang masuk kedalam negara-negara yang ada di dunia. Tidak hanya negara-negara yang maju saja, akan tetapi negar-negara berkembangpun di seluruh dunia sekarang ini banyak terdapat paham-paham multikulturalisme. Salah satu contoh negara berkembang yang dimasuki oleh multikulturalisme adalah Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan yang sangat melimpah. Tidak dapat dipungkiri Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan ini menambah banyak sekali keberagaman yang ada di Indonesia. Akan tetapi dari banyaknya kebudayaan itu dan keberagamannya masyarakatnya, Indonesia tetap bisa menjadi sebuah negara yang utuh hingga sekarang ini. Ini disebabkan oleh satu ideologi yang dirancang oleh para founding father Indonesia yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan landasan atau ideologi yang dipakai oleh negara republik Indonesia yang sangat beragam ini untuk mempersatukan bangsa. Pancasila pula yang mampu mengikat secara erat rakyat-rakyat Indonesia untuk melawan segala bentuk penjajahna yang dahulu pernah ada di Indonesia hingga Indonesia dpat merdeka hingga sekarang. Bukan hanya dalan meraih sebuah kemerdekaan saja bahkan setelah kemerdekaan pun Pancasila masih berdiri sebagai ideologi negara Indonesia dan mempersatukan negara Indonesia yang merdeka.
Paham Multikulturalisme yang sekarang banyak masuk kedalam sistem negara-negara yang ada di dunia salah satu Indonesia juga mendapat sambutan yang hangat masyarakat Indonesia. Ini dikarenakan paham multikulturalisme merupakan paham yang sangat pas dan cocok untuk bangsa Indonesia yang sangat kompleks yang banyak terdiri dari berbagai budaya yang ada. Akan tetapi, paham multikulturalisme ini bukan menjadi paham satu-satunya yang dipegang oleh bangsa Indoensia. Karena bangsa Indonesia mempunyai paham atau ideologi yang sudah dipakai beratsu tahun yaitu Pancasila.
 Pancasila yang merupakan ideologi atau dasar negara Indonesia ini sangat lah dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Seluruh paham atau apapun yang masuk ke Indonesia tidak akan terlewat oleh penyaringan oleh Pancasila sebagai ideologi negara. Begitu halnya dengan Multikulturalisme, yang juga tersaring oleh ideologi pancasila sehingga dapat diterima oleh bangsa Indonesia.
B.            Rumusan Masalah
Mengapa pemahaman ideologi Pancasila dalam mengahadapi Multikulturalisme penting bagi calon guru?


BAB II
IDEOLOGI PANCASILA MENGHADAPI MULTIKULTURALISME
A.           Pengertian ideologi Pancasila dan Cakupan ideologi Pancasila
Ideologi merupakan suatu aset negara yang sangat penting, ini dikarenakan ideologi merupakan sesuatu yang digunakan sebagai acuan untuk meraih sebuah tujuan dari sebuah negara. Ini berarti bahwa ideologi merupakan sebagai dasar bangsa untuk membangun sebuah negara. Istilah ideologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata ‘idea’ dan ‘logos’. Kata ‘idea’ yang berarti gagasan,konsep,pengertian dasar,cita-cita,dan buah pikiran. Sedangkan kata ‘logos’ berarti ilmu. Jadi kata ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai kehidupan baik politik, hukum, ekonomi, sosial, agama, dan lain-lainnya.
Sedangkan pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki sebuah arti. Ideologi pancasila adalah penjelmaan filsafat pancasila itu sendiri. Maka dapat kita ambil pengertian bahwa pancasila sebagai ideologi negara dalam arti cita-cita negara, atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat Indonesia pada hakikatnya merupakan asas kerohanian, yakni asas yang memiliki derajat tertinggi sebagi nilai hidup keangsaan dan kenegaraan.
Jadi pancasila merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena isi dari pancasila merupakan cita-cita yang ingin diraih oleh bangsa Indonesia. Ideologi pancasila ini merupakan ideologi yang dipakai oleh Indonesia. Sebagai sebuah ideologi pancasila juga memiliki sebuah cakupan. Seperti yang dijelaskna oleh de Tracy, menurutnya cakupan sebuah ideologi adalah “nilai, norma, falsafah, dan kepercayaan religius, sentimen, kaidah etis, pengetahuan, atau wawasan tentang dunia, etos dan semacamnya” (http://www.scribd.com/doc/86226531/BAYU-DOCUMEN ). Ini berarti bahwa ideologi mencakup seluruh nilai yang ada di negara tersebut dan ideologi pancasila mencakup seluruh lima asas yang ada di dalam pancasila tersebut dan penjabarannya luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
B.            Fungsi dan Tujuan Ideologi Pancasila
Segala hal yang ada didunia ini pasti memiliki sebuah fungsi dan juga tujuan yang sangat relefan. Sama halnya dengan ideologi yang dalam hal ini merupakan ideologi pancasila. Fungsi sebuah ideologi antara lain : sebagai cita-cita atau tujuan yang ingin di capai oleh suatu masyarakat, sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di dalammasyarakat, sebagai sarana memformulasi dan mengisi kehidupan manusia secara individual ( cahyono, 1986 ), sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua ( founding father ) ke generasi muda ( setiardja, 2001 ), sebagai kekuatan yang mampu memberi kekuatan dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani dalam mencapai tujuan ( Hidayat, 2001 ). Sedangkan pancasila sebagai sebuah ideologi mempunyai fungsi antara lain : sebagai dasar negara RI, merupakan jiwa dan kepribadian bangsa, pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa.
Selain fungsi sebuah ideologi juga memiliki sebuah tujuan. Tujuan merupakan hal yang ingin dicapai, ini sama halnya dengan sebuah cita-cita. Jadi tujuan dari ideologi pancasila sama halnya dengan cita-cita pancasila yakni mencerdaskan kehisupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.
C.            Nilai-nilai Ideologi Pancasila
Nilai atau value memiliki arti harga, guna. Nilai pada hakikatnya merupakan sesuatu yang berharga atau berguna. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari nilai. Nilai akan selalu melekat pada setiap manusia disetiap bidang. Sama halnya di dalam sebauh ideologi pastilah ideologi pancasila tersebut memiliki sebuah nilai di dalam masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah ideologi pancasila merupakan nilai-nilai yang terjabaar dari isi dari pancasila tersbut, antara lain : nilai ketuahan, kemanusaiaan, persatuan, permusyawaratan, dan juga nilai keadilan. Itu merupakan nilai-nilai yang terandung dalam sebuah ideologi negara Indonesia ideologi Pancasila.
D.           Nilai-nilai multikulturalisme dalam ideologi Pancasila
Seperti yang dijelaskan diatas nilai merupakan suatu harga atau guna. Nilai merupakan sesuatu yang berharga atau berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jadi setiap nilai sangat di perlukan dalam sebuah kehidupan manusia. Seperti pancasila, multikulturalisme juga mempunyai nilai-nilai yang sangat kental dalam pancasila antara lain : “ demokrasi, humanisme, atau menanamkan nilai-nilai keberagaman yang inklusif pada nilai keberagaman dalam memahami dan meghargai keberadaan para pemeluk agama dan kepercayaan lain” (http://ft.sunan-ampel.ac.id/publikasi/artikel/137-pendidikan-multikultural-upaya-membangun-keberagaman-inklusif-di-sekolah.html ). Nilai-nilai tersebut juga terdapat dalam nilai-nilai pancasila yang notabennya sebagai ideologi negara Indonesia.
E.            Implikasi nilai ideologi pancasila dalam menghadapi multikulturalisme
Multikulturalisme, saat ini merupakan sesuatu yang baru dalam kehidupan kita ini. Multikulturalisme merupakan suatu paham yang tidak membedabedakan semua yang ada di dunia ini. Sebuah paham yang saat ini banyak sekali beredar di negara-negara yang tidak hanya negara maju saja akan tetapi negara berkembang seperti Indonesia juga telah terkena wabahnya.
    Implikasi nilai-nilai ideologi Pancasila dalam menghadapi multikulturalisme antara lain : nilai ketuhanan, di dalam pancasila nilai ketuhanan merupakan nilai yang sangat penting karena merupakan nilai yang sangat   fundamental. Dalam multikulturalisme menghargai adanya pengakuan berdeba agama, dalam nilai ketuhanan ini juga Indonesia menghargai adanya perbedaan agam di Indonesia.
Nilai kemanusiaan, di dalam pancasila nilai kemanusiaan merupakan nilai yang di perhatikan pula, dalam nilai multikulturalisme nilai kemanusiaan sangat lah di junjung tinggi begitu juga di Indonesia. Selain itu nilai-nilai yang lainnya yang merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam multikulturalisme semua juga diimplementasikan oleh nilai-nilai yang ada di dalam pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.








BAB III
BAGI CALON GURU PKn
A.           Kompetensi Guru PKn
Kompetensi guru yang dimaksud adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya meliputi: pemahaman wawasan (landasan kependidikan), pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus.
Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan bijaksana.
Kompetensi sosial merupakan kemampuan Guru sebagai bagian dari Masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk: a). berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun, b). menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, c). bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik.
Kompetensi profesional  merupakan kemampuan Guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan.
B.            Selintas Kurikulum PKn di SMA/SMK
Program pendidikan nasional diharapkan dapat menjawab tantangan harapan dan tantangan yang akan dihadapi oleh anak bangsa baik pasa masa kini maupun masa yang akan datang. Kajian kebijakan kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bertujuan untuk memberikan masukan kepada BSNP terkait dengan penyempurnaan dokumen standar isi dan pelaksanaannnya serta pengembangan kurikulum PKn di masa depan. Naskah akademik kurikulum tersusun berdasarkan hasil sintesis dari rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan desain untuk menetapkan fokus kajian, kajian dokumen Standar Isi, kajian pelaksanaan standar isi, diskusi hasil kajian dokumen standar isi, diskusi hasil kajian pelaksanaan stadar isi, studi dokumentasi standar isi, analisis data hasil kajian, penyusunan hasil kajian, presentasi hasil kajian, dan penyusunan laporan.





BAB IV
PENTINGNYA PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI MULTIKULTURALISME BAGI CALON GURU PKn
Pancasila merupakan ideologi dari sebuah bangsa dan negara Indonesia. Ideologi pancasila merupakan ideologi terbuka yang mampu merubah nilai-nilai instrumentnya dalam menghadapi jaman yang ia lalui. Perubahan jaman seperti multikulturalisme merupakan sebuah pemahaman dimana semua yang ada didunia ini adalah sama tanpa ada perbedaan yang menyertainya. Dalam ideologi pancasila nilai multikulturalisme ini sejati dengan apa yang ada didalam sebuah pancasila yang mempersatukan nilai-nilai budaya indonesia yang bebeda sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dalam NKRI.
Ini sangatlah penting bagi seorang guru PKn untuk memahami pancasila sebagai ideologi negara dalam menghadapi sebuah multikulturalisme yang ada di dunia sekarang ini. Ini dikarenakan bahwasannya sekarang ini  paham multikulturalisme juga memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat banyak dengan pancasila. Inilah fungsi guru untuk menjelaskan pada murid-muridnya agar para muridnya tidak salah paham dengan apa yang ada dalam multikulturalisme dan pancasila. Sehingga pelestarian budaya Indonesia dapat terjalin dengan baik sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh sebuah peraturan yang disebut pancasila.



BAB V
KESIMPULAN
Sebagai seorang calon guru PKn penting sekali memahami ideologi pancasila dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Karena ideologi pancasila yang sekarang ini banyak menghadapi sebuah tantangan jaman yakni paham multikulturalisme. Paham ini samar-samar hampir sama dengan nilai multkulturalisme karenanya seorang guru wajib mengetahui dan memahami ideologi pancasila dalam menghadapi multikulturalisme sebagai tuntunan yang ada di dalam kurikulum PKn di SMA sekaligus untuk memberikan pemahaman bagi para siswa tentang ideologi pancasila dalam mengahadapi multikulturalisme dan supaya sisiwa dapat menghadapi multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tweeter